Asrun: Prabowo, Sandi, Amien Rais, Korban Hoaks Ratna

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pusat Studi Hukum Publik (PSHP) mendorong kepolisian bersikap proporsional dan profesional dalam menangani kasus hoaks aktivis Ratna Sarumpaet. Pasalnya, akibat ulah Ratna, sejumlah tokoh politik nasional yang menjadi korban.
"Tindak pidana berita (hoaks) itu telah berhasil menarik simpati dari tokoh-tokoh politik sebagaimana yang dikehendaki," ujar Dr Muhammad Asrun SH MH, pengamat hukum yang juga direktur Pusat Studi Hukum Publik, di Jakarta, Kamis (4/10).
Atas dasar fakta tersebut, lanjutnya, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amien Rais, Rizal Ramli, Djoko Santoso dan lainnya menjadi korban dari tindak pidana kabar bohong Ratna Sarumpaet.
"Sehingga tidak ada alasan hukum untuk menempatkan mereka sebagai pelaku turut serta dalam kejadian itu," tegasnya.
Ditambahkannya, kepolisian harusnya menempatkan Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amien Rais, Rizal Ramli, Djoko Santoso dan tokoh lainnya sebagai korban hoaks.
"Mereka jadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet. Karenanya Polri harus profesional dalam kasus ini," timpalnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama tokoh nasional termasuk Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dilaporkan ke pihak kepolisian akibat kebohongan Ratna. Mereka dilaporkan atas dugaan penyebaran hoaks terkait kabar penganiayaan Ratna. (esy/jpnn)
Menurut Muhamad Asrun, Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Amien Rais, dan beberapa tokoh lainnya merupakan korban hoaks Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG