Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang

Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
DAMASKUS - Krisis politik kian menyeret Syria lebih dalam ke pusaran konflik. Kelompok bersenjata kembali melancarkan serangan mematikan di ibu kota negeri di Tepi Laut Mediterania tersebut kemarin (27/6). Kali ini, giliran kantor media propemerintah yang menjadi sasaran.

 

Stasiun televisi Al-Ikhbariya yang berada di kawasan Al Drushah, pinggiran Damaskus, hancur akibat serangan itu. Sekelompok orang yang bersenjata sengaja meledakkan dua bangunan markas stasiun televisi yang terletak sekitar 20 kilometer selatan ibu kota tersebut. Serangan itu terjadi hanya terpaut beberapa jam setelah Presiden Bashar al-Assad menyatakan bahwa negaranya sudah berada dalam situasi perang.

 

"Kelompok teroris sengaja menyerang markas stasiun televisi Al-Ikhbariya, lantas meletakkan peledak di dalam beberapa ruang, dan meledakkannya secara bersamaan," ungkap Menteri Informasi Syria Omran al-Zohbi kemarin. Tapi, beberapa jam setelah serangan tersebut, Al-Ikhbariya tetap mengudara. Kerusakan akibat ledakan ditayangkan dalam siaran berita kemarin.

 

Selain memorakporandakan hampir semua studio siaran beserta seluruh peralatan di dalamnya, serangan kelompok bersenjata itu juga menimbulkan korban jiwa. Sedikitnya, tujuh orang tewas. "Ini merupakan serangan paling buruk terhadap media. Mereka membunuh beberapa reporter dan staf keamanan stasiun televisi tersebut," terang Zohbi.

 

DAMASKUS - Krisis politik kian menyeret Syria lebih dalam ke pusaran konflik. Kelompok bersenjata kembali melancarkan serangan mematikan di ibu kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News