Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
Kamis, 28 Juni 2012 – 15:31 WIB
Tidak hanya merusak properti milik Al-Ikhbariya dan menembaki reporter serta staf, kelompok bersenjata itu juga dilaporkan telah menculik beberapa karyawan saat beraksi. Namun, seorang karyawan berhasil menyelamatkan dan membebaskan diri dari penyerang sekaligus penculiknya.
Dia mengungkapkan bahwa para penyerang yang belum diketahui identitasnya itu melakukan penculikan sebelum melancarkan serangan. "Mereka memaksa kami masuk ke mobil dengan mata tertutup dan tangan terikat. Setelah meninggalkan kantor sekitar 200 meter, kami mendengar ledakan," kata pria yang merahasiakan namanya itu dalam wawancara telepon.
Saat di perjalanan itulah, dia berhasil melarikan diri dari tangan para penculik. Namun, sejumlah staf lain yang diculik bersama dia masih tersandera.
Para saksi mata melaporkan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari kemarin. Kelompok bersenjata itu melancarkan aksi pertamanya di pos keamanan. Setelah melumpuhkan penjaga, penyerang yang belum diketahui jumlahnya itu melanjutkan aksi ke dalam kompleks stasiun televisi. Sedikitnya, lima bangunan runtuh dan seluruh perabotan kayu hangus terbakar.
DAMASKUS - Krisis politik kian menyeret Syria lebih dalam ke pusaran konflik. Kelompok bersenjata kembali melancarkan serangan mematikan di ibu kota
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer