Assad: Serangan Amerika Mempersatukan Syria
jpnn.com, DAMASKUS - Presiden Syria Bashar Al Assad tetap berusaha terlihat kuat, meski negaranya baru saja dibombardir oleh tiga negara adidaya, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis.
Assad mengklaim bahwa serangan tiga negara bersekutu itu telah mempersatukan rakyat dan membuat rezimnya makin bersemangat menghancurkan terorisme di setiap jengkal wilayah Syria.
Pernyataan tersebut disampaikan Assad saat berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani melalui sambungan telepon, Sabtu (14/4).
Dalam percakapan telepon itu, keduanya memang membahas secara khusus mengenai serangan militer pasukan gabungan tersebut.
Assad memberitahu Rouhani bahwa negara-negara barat sudah kehilangan kendali dan kredibilitas mereka terkait konflik di Syria.
Rouhani kemudian menyampaikan pada Assad bahwa Iran berdiri bersama Suriah. Iran, kata Rouhani, meyakini bahwa agresi ini tidak akan melemahkan semangat rakyat Suriah dalam perang melawan terorisme. (rakyatmerdeka)
Presiden Syria Bashar Al Assad tetap berusaha terlihat kuat, meski negaranya baru saja dibombardir tiga negara adidaya, Amerika Serikat, Inggris dan Prancis
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Tolak Bom
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya