Assad Tolak Pasukan Perdamaian ke Syria
Selasa, 14 Februari 2012 – 14:11 WIB
Terpisah, Rusia juga menyuarakan keberatan sama atas keputusan Liga Arab maupun rencana pengiriman pasukan perdamaian gabungan ke Syria. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyatakan bahwa pasukan perdamaian Liga Arab-PBB tak akan bisa diterjunkan ke kawasan yang sedang dilanda perang. Kerusuhan di Syria akan membuat pasukan perdamaian sulit menunaikan misinya.
"Kami sedang mempelajari usulan tersebut dan berharap segera mendapatkan penjelasan dari negara-negara Arab terkait beberapa poin. Untuk bisa menjalankan misi damai, Anda harus lebih dulu menerima persetujuan dari kedua belah pihak," papar Lavrov usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Abdullah bin Zayed al-Nahayan.
Gencatan senjata, lanjut dia, harus tercapai dulu sebelum Liga Arab dan PBB menerjunkan pasukan perdamaian ke Syria. "Pihak-pihak yang berseteru harus menyepakati gencatan senjata lebih dulu. Tetapi, masalahnya, kelompok-kelompok bersenjata yang memerangi rezim Syria itu tidak mau bicara dengan siapapun. Lebih parah lagi, mereka tak memiliki pemimpin," paparnya. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS - Pertemuan tingkat menteri luar negeri (menlu) Liga Arab di Kairo, Mesir, Minggu lalu (12/2) menghasilkan kesepakatan yang melegakan oposisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer