Assalamualaikum, Mohon Doanya Buat Wagub Jawa Barat
jpnn.com, BANDUNG - Meski sudah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku terpapar COVID-19.
Uu mengatakan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya kawasan Rancabentang, Kota Bandung.
"Assalamualaikum, baraya warga Jawa Barat semua. Hari ini saya kena juga COVID-19. Sudah hampir lima hari menjelang enam hari," kata Wagub Uu dalam sebuah tayangan video yang diunggah di akun YouTube miliknya, Selasa (8/6).
Dalam video berdurasi 1 menit 4 detik tersebut, Wagub Uu mengakui bahwa dirinya telah teledor atau abai akan penerapan protokol kesehatan karena merasa telah menjalani vaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali.
"Saya memang mengakui bahwa karena merasa sudah divaksin jadi saya agak teledor. Sehingga protokol kesehatan terkadang diabaikan. Maka terjadi lah hal semacam ini," katanya.
Oleh karena itu, Uu meminta maaf kepada sejumlah pihak yang telah membuat janji dengan pihaknya harus dibatalkan karena dirinya terpapar COVID-19.
"Yang pertama kami mohon maaf kepada masyarakat seandainya ada jadwal yang sudah dijadwalkan sebelumnya maka saya tidak bisa hadir," kata dia.
"Kedua juga saya mohon maaf kepada masyarakat atas keteledoran sehingga saya bisa kena COVID-19 seperti ini. Dan juga mohon doa restu mudah-mudahan saya cepat sembuh supaya saya berkegiatan seperti biasa lagi," kata dia. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya kawasan Rancabentang, Kota Bandung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya