Asset Century di Luar Negeri Tergerogoti
Kamis, 20 Oktober 2011 – 19:01 WIB

Asset Century di Luar Negeri Tergerogoti
JAKARTA - Asset bekas Bank Century yang kini tersimpan di Hongkong terus tergerogoti. Karenanya, sekalipun asset Century nantinya bisa ditarik, dipastikan tak akan utuh lagi.
Sebelumnya, asset bank milik Robert Tantular yang disimpan di Hongkong itu berupa surat berharga bernilai Rp 3,5 triliun dan rekening senilai Rp 85 miliar. Namun Pemerintah Hongkong minta bagian dengan alasan untuk membayar biaya perkara.
Informasi ini dikemukakan Wakil Jaksa Agung Darmono, yang juga Ketua Tim Pemburu Koruptor, Kamis (20/10). "Sistem hukum di Hongkong mewajibkan aset korupsi yang masuk ke negara itu dipotong sebagai biaya perkara," jelas Darmono.
Meski begitu, mantan Kajati DKI ini mengaku belum tahu besaran nilai aset yang akan dipotong tersebut. Menurut dia, besaran biaya perkara akan dihitung bersama pihak Indonesia dan Hongkong, sejak dilakukan pemberantasan hingga pembekuan. "Soal berapa persentasenya dihitung kemudian," tambah dia.
JAKARTA - Asset bekas Bank Century yang kini tersimpan di Hongkong terus tergerogoti. Karenanya, sekalipun asset Century nantinya bisa ditarik, dipastikan
BERITA TERKAIT
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI