Asset di Hongkong dan Inggris Sedang Didata
Kamis, 22 Oktober 2009 – 18:51 WIB
JAKARTA - Jumlah aset negara yang bobol melalui Bank Century dan berada di luar negeri masih belum diketahui secara pasti.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Didiek Darmanto menyebutkan, tim penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) masih akan melakukan pendataan dan penyitaan asset yang ada di Hongkong dan Inggris. Ini merupakan tindak lanjut penyidikan kasus Bank Century dengan tersangka Komisaris Bank Century Hesyam Al Waraq dan pemegang saham pengendali Bank Century Rafat Ali Rizvi.
“Tim penyidik akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait yaitu Departemen Luar Negeri dan Departemen Keuangan,” kata Didiek di ruang kerjanya, Kamis (23/10). Rencananya, pendataan asset ini dilaksanakan pada awal November mendatang.
Baca Juga:
Didiek juga menyebut, terkait kasus Bank Century, kejaksaan sudah melakukan pemeriksaan terhadap para pejabat di lingkungan Bank Indonesia (BI) yakni Direktur Pengawasan Perbankan I Bank Indonesia (BI), Dr Ir Boedi Armanto, Ketua Tim I.7 Direktorat Pengawasan BI Pahla Santoso, Kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan Direktur Penelitian dan Pengaturan BI Wimboh Santoso.
Selain itu, yang juga sudah dimintai keterangan adalah Pengawas Bank Senior pada Direktorat Pengawasan BI Hisbullah. “Pemeriksaan ini masih sebatas saksi terkait kewenangan tugas masing-masing di BI,” tandasnya. (viv/JPNN)
JAKARTA - Jumlah aset negara yang bobol melalui Bank Century dan berada di luar negeri masih belum diketahui secara pasti.Kepala Pusat Penerangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad