Asset Sales Festival jadi Upaya BTN Menurunkan NPL

Pada rangkaian acara Asset Sales Festival yang digelar di Medan pada awal November 2020 lalu, Bank BTN mencatatkan pembelian dari para investor sebesar Rp70 miliar.
Sementara di Bandung, jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp111 miliar.
Dengan recovery aset yang baik, pada kuartal III tahun ini perseroan berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) net di level 2,26% dari posisi pada bulan yang sama tahun sebelumnya yang berada pada level 2,33%.
Dengan penjualan aset bermasalah ini, kata Pahala, perseroan berharap bisa menurunkan NPL di bawah 2 persen.
“Salah satu fokus selama 2020 dan 2021 adalah penjualan aset yang membebani rasio kredit macet perseroan,” kata Pahala.
Untuk memaksimalkan penjualan aset bermasalah, Bank BTN mengoptimalkan portal rumahmurahbtn.co.id, penjualan via katalog dimana konsumen dapat memilih aset BTN yang diinginkan di katalog dan menghubungi kantor cabang terkait untuk proses selanjutnya.
Konsumen juga bisa melakukan penawaran langsung melalui asset sales festival dan penjualan lewat kantor cabang.
Adapun mekanisme penjualan bisa dilakukan dengan lelang, fiat eksekusi/putusan pengadilan, pengalihan hak tagih serta novasi atau pembaharuan hutang.
Investor yang membeli properti lewat ajang Asset Sales Festival bisa menikmati nilai tambah yang berbeda.
- BNI Beri Takjil Hingga Pengobatan Gratis di Pelabuhan Tanjung Perak
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- BTN Bersama Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gelar RUPST, BTN Bagikan Dividen 25 % Hingga Setujui Akuisisi & Restrukturisasi BUS
- Menjelang Spin Off, BTN Syariah Panen Penghargaan