ASTAGA! 10 Warga NTB Tewas Ditembak di Malaysia
jpnn.com - MATARAM - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Nusa Tenggarra Barat (NTB) yang tewas ditembak di Malaysia terus bertambah. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB mencatat, tahun ini, ada 10 kasus penembakan WNI hingga tewas di negeri Jiran, Malaysia.
"Sepuluh dengan yang dulu,” kata Kepala Disnakertrans NTB H Wildan, kemarin (26/9) dilansir Lombok Post (JPNN Group).
Kasus terakhir adalah tiga WNI yang diduga TKI tanpa dokumen tewas tertembak polisi Malaysia. Ketiganya dituding melakukan perbuatan kriminal sehingga ditembak mati.
Kematian 10 orang WNI dengan motif ini tentu mengundang pertanyaan. Kenapa semuanya ditembak mati dengan tuduhan berbuat krimimal.
Tetapi, sejauh ini Disnakertrans NTB belum bisa berbuat banyak untuk membuktikan kejanggalan tersebut. Terkait investigasi, menurutnya, hal itu juga merupakan kewenangan dari Kementerian Luar Negeri. Pemerintah daerah tidak bisa melakukan investigasi untuk itu.
Tetapi Wildan mengaku sudah protes ke pusat. Agar mereka mengungkapkan kasus tersebut.
”Kesulitannya kita itu, kalau tidak sama menteri luar negeri tidak bisa,” katanya.
Khusus untuk tiga orang WNI yang meninggal tertembak di Malaysia saat ini, pihaknya masih menunggu kejelasan informasi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Malaysia. Baru satu yang teridentifikasi atas nama Burhanuddin asal Sumbawa.
MATARAM - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Nusa Tenggarra Barat (NTB) yang tewas ditembak di Malaysia terus bertambah. Dinas Tenaga
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global