Astaga! 118 Anak SMP dari 10 Kecamatan Siap Tawuran
jpnn.com, INDRAMAYU - Tak bisa dibantah, media sosial tidak selalu berdampak positif. Buktinya, gara-gara hoaks alias berita bohong, ratusan pelajar nyaris bentrok.
Untungnya, aparat Polsek Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu cepat bertindak. Sebanyak 118 pelajar yang berencana menyerang salah satu sekolah yang ada di Kecamatan Kertasemaya, digelandang ke mapolsek, Sabtu (18/3).
Ratusan pelajar itu berasal dari beberapa SMP di sepuluh kecamatan yang ada di Indramayu. Selain 118 pelajar, polisi juga mengamankan satu buah senjata tajam dan tiga buah gir motor.
Dari data yang dihimpun Radar Cirebon, penyerangan gabungan itu rencananya dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB. Mendapatkan informasi tersebut, Polsek Sukagumiwang pun berkoordinasi dengan Polsek Jatibarang untuk melakukan pencegahan. Mereka berhasil menggiring kendaraan truk yang ditumpangi ratusan pelajar itu. Dari 118 pelajar, tujuh di antaranya pelajar perempuan.
Kapolsek Sukagumiwang Kompol Agus SH mengatakan aksi yang dilakukan 118 pelajar SMP itu dipicu berita hoaks.
“Katanya ada yang menantang mereka di media sosial. Tapi saat kami minta buktinya, mereka hanya bilang katanya-katanya. Ini kan tidak jelas,” tuturnya.
Dia pun menyayangkan ada pelajar perempuan yang ikut terlibat dalam insiden tersebut. Setelah diamankan, 118 pelajar itu didata. Para orang tua murid pun dipanggil. Mereka diminta membuat surat pernyataan yang ditandatangani dan disaksikan pihak sekolah.
“Memang ada beberapa yang juga anak putus sekolah. Kami panggil orang tuanya agar ini menjadi bahan evaluasi semua untuk mengawasi pergaulan anak-anak,” tandasnya. (oni/jpnn)
Tak bisa dibantah, media sosial tidak selalu berdampak positif. Buktinya, gara-gara hoaks alias berita bohong, ratusan pelajar nyaris bentrok.
Redaktur & Reporter : Adek
- Kesal dengan Aksi Tawuran di Kalideres, DMS Hantam Pelajar Pakai Balok, AP Meninggal
- Naik Motor Bertiga, Pelajar SMA di Bogor Dibacok Siswa Lain
- Diduga Akan Tawuran, 170 Pelajar Ditatar oleh Kapolres Jakpus hingga Kadisdik
- 4 Orang Provokator Tawuran di Kuburan Ditangkap
- Pelajar SMP Bawa Bom Molotov untuk Tawuran
- Pelajar yang Viral Bawa Celurit di Jakbar Ditangkap Polisi, Sahroni: Beri Hukuman Berat