Astaga... Balita Ini Tewas Dipukuli, Diseret dan Diinjak Ayah Tiri

Mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Tapunghulu AKP Nurman menurunkan tim Unit Reskrim Polsek Tapunghulu ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tapunghulu Ipda M Sibarani mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat penganiayaan.
Untuk kepentingan penyelidikan, jasad bocah berkulit sawo matang itu dibawa kembali ke ke RS PTPN V Tandun guna pelaksanaan Visum Et Revertum (VER). Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ada luka memar di bagian kepala, tangan sebelah kanan patah. Seluruh bagian perut bekas cubitan dan luka, di bagian pundak sebelah kiri patah luka lama, di bagian punggung luka memar, di pinggul terdapat luka gores.
Diduga, korban tidak hanya sekali mengalami penganiayaan, karena ada beberapa luka lebam lama di tubuhnya. Usai divisum, penyidik kemudian menyerahkan korban kepada aparat desa dan warga untuk dilaksanakan pemakaman.
Sebelum dikebumikan, jenazah Isra disemayamkan di rumah tetangganya, Sirait. Jasad bocah tak berdosa itu dikebumikan di Pemakaman Umum Belakang Pasar Desa Kasikan pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 10.30 WIB. (why/jpnn)
BANGKINANG - Tidak ada yang menduga nyawa Isra Syafitri Boru Pakpahan, 2 tahun 10 bulan, berujung maut di tangan ayah tirinya Nasri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus