Astaga... Bayi Berlumuran Darah dalam Plastik Bertuliskan Alfamart Dibuang di Teras Warga
jpnn.com - PEKANBARU - Sesosok bayi yang masih berlumuran darah terbungkus dalam kantongan plastik bertuliskan Alfamart ditemukan oleh warga tergeletak di teras sebuah rumah di Jalan Lintas Timur KM 9,5 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Senin malam (16/3) sekitar pukul 23.15 WIB.
Bayi perempuan nan malang itu diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya. Bayi, naas itu pertama kali ditemukan oleh Edo Kurniawan warga Jalan Obor Kelurahan tenayan Raya yang ingin mengisi bensin motornya di kedai milik Zakia.
Nah, saat membeli bensin inilah, Edo tanpa sengaja melihat bayi dalam bungkusan plastik warna putih merek Alfamart. "Saya terkejut didalam plastik kok ada bayi, masih berlumuran darah pula," katanya.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilky Barata SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi yang diduga baru lahir pada Senin malam (16/3). "Bayi itu pertama kali diketahui seorang warga bernama, Edo dalam bungkusan plastik diatas meja diteras kedai saat membeli bensin untuk motornya," ungkap Meilki, Selasa (17/3) siang.
Saat ditemukan kata Meilki tubuh bayi yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu masih ada ari-ari dan berlumuran darah dan dibungkus jaket levis berwarna dongker. Oleh Edo, penemuan bayi tersebut kemudian dilaporkannya ke Polsek Tenayan Raya.
"Bayi tersebut langsung kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan pertolongan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap orang tua bayi yang tega membuangnya," pungkas Meilki.(fit/jpnn)
PEKANBARU - Sesosok bayi yang masih berlumuran darah terbungkus dalam kantongan plastik bertuliskan Alfamart ditemukan oleh warga tergeletak di teras
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB