Astaga! Bayi Masih Hidup Bersama Ari-Ari Dibuang Di Kebun Singkong
jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Keji. Begitu ungkapan warga yang menemukan bayi laki-laki yang dibuang orangtuanya di area kebun singkong, Jl Cengkeh Gg. Thomas Gedongmeneng Rajabasa, Bandarlampung Jumat kemarin. Bayi malang itu ditemukan sekitar pukul 07.30 pagi.
Fadeli, 34, warga sekitar secara tak sengaja menemukan bayi tersebut. Ketika itu, Fadeli tengah melintas di kebun singkong. Di tengah kebun, Fadeli menemukan balutan kain biru menyerupai popok. Lantaran curiga, Fadeli langsung membuka balutan kain itu.
Betapa terkejutnya Fadeli saat melihat ada sosok tubuh mungil didalam balutan itu. Lebih terkejut lagi saat dia melihat bayi merah itu masih dalam kondisi hidup.
”Bayi ditemukan dalam kondisi hidup, dan ari-arinya masih menempel di tubuhnya. Selanjutnya saya berteriak. Tidak lama warga berkumpul,” ungkap Fadeli di lokasi penemuan bayi kemarin.
Saat ditemukan, bayi lucu itu dalam kondisi kritis kedinginan. Tubuhnya terlihat membiru. Tak ada suara tangisan keluar dari bayi tersebut. Oleh warga, bayi tersebut diberi selimut yang lebih hangat. Penemuan bayi malang itu juga dilaporkan ke Polsek Kedaton.
Selang 20 menit polisi tiba dan membawa bayi itu ke Kedaton Medical Centre (KMC). “Kayaknya bayi ini jadi aib orang tuanya. Makanya dibuang. Hasil hubungan gelap mungkin,” duga Fadeli.
Di KMC, bayi dengan panjang 43 cm tersebut langsung mendapat perawatan pertama. Salah seorang bidan KMC mengatakan, bayi tersebut memiliki berat 2,4 kilogram.
Bidan yang enggan disebutkan namanya itu juga menyatakan kondisi bayi berangsur-angsur membaik. ”Masih dalam perawatan kita. Kondisinya sehat. Tapi kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
BANDARLAMPUNG - Keji. Begitu ungkapan warga yang menemukan bayi laki-laki yang dibuang orangtuanya di area kebun singkong, Jl Cengkeh Gg. Thomas
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius