Astaga! Begini Cara Guru Mengaji di Depok Itu Mencabuli Muridnya
jpnn.com, DEPOK - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyebut guru mengaji di Depok berinisial MMS (52) kerap melakukan pencabulan di depan murid-murid lainnya.
Dia menyebutkan awalnya hanya ada dua korban yang melapor kemudian menyusul sepuluh orang lagi berani memberikan kesaksian atas perilaku bejat MMS si guru mengaji.
“Kami mencari apakah ada korban lainnya atau tidak, karena jumlah murid di majelis taklim tersebut ada 70 anak,” ucap Yogen.
Para korban MMS juga diketahui mendapat ancaman untuk tidak memberitahu pihak majelis atau para orang tua.
“Jadi, saat mengajar, pelaku membuka pakaian korban, bahkan dilakukan di depan murid-murid lainnya. Kemudian korban diberikan uang Rp 10 ribu,” kata Yogen.
MMS mengajar dan mengontrak di Beji sejak 2020. Dia memiliki KTP Kalimantan Selatan, tetapi asalnya dari Jawa Timur.
MMS telah ditangkap atas kasus dugaan pencabulan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan MMS berbuat bejat antara Oktober hingga bulan ini.
"Rentang usia korban sepuluh sampai 15 tahun, tetapi kebanyakan sepuluh tahun, dan semuanya berjenis kelamin perempuan," kata Zulpan saat menyampaikan keterangan kepada wartawan di Polres Metro Depok, Selasa (14/12).
AKBP Yogen menjelaskan cara MMS (52) si guru mengaji di Depok mencabuli anak muridnya.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Bikin Malu, Anggota DPRD di Singkawang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Asusila