Astaga, Beginilah Cara Anak Eks Wapres Memperlakukan Pembantunya
jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Hanz menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (8/6), sebagai terdakwa kasus penganiayaan terhadap seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Topiah. Pada sidang perdana itu, jaksa penuntut umum membeber perlakuan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu ke Topiah.
Menurut JPU Wahyu Oktavianto dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, kekerasan pertama terhadap Topiah terjadi pada 22 Juli 2015 di sebuah apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. "Perbuatan terdakwa menyebabkan korban mengalami sakit," katanya saat membacakan surat dakwaan.
Pada Juli 2015, Ivan kembali melakukan kekerasan kekerasan kepada Topiah. Akibatnya, kepala dan tengkuk Topiah sakit.
Selain kekerasan, Ivan juga berkata kasar ke Topiah. Sebab, Ivan menganggap Topiah tak becus dalam mengurus anaknya.
"Terdakwa juga memukul mata korban dengan tangan kosong dan menampar pipi kiri korban sampai memar," paparnya.
Karenanya, JPU menjerat anak mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz itu dengan pasal 44 ayat 1 juncto pasal 5 huruf a UU nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga juncto pasal 64 ayat 1 KUHP.
Atas dakwaan itu, Ivan tak mengajukan nota keberatan atau eksepsi. "Kami tidak lakukan eksepsi, langsung saja substansi (pembuktian, red),” ujarnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani