Astaga, Biara Kristen Kuno di Suriah Rata di Buldozer ISIS
jpnn.com - HOMS - Militan ISIS dilaporkan menghancurkan sebuah biara kuno Kristen di pusat Provinsi Homs, barat laut Suriah. Sejak fHoms dikuasai ISIS awal bulan lalu, para jihadis ini berusaha merusak benda-benda bersejarah yang ada disana.
Seperti dilansir dari BBC, Kelompok HAM Syryan Observatory yang berbasis di Inggris mengatakan ISIS merobohkan bangunan dari abad ke-5 Masehi yang berada di kota Qaryatain itu menggunakan buldoser.
Kota Qaryatain terletak di dekat jalanan yang menghubungkan kota kuno Palmyra dengan pegunungan Qalamouin, di sepanjang perbatasan Suriah dengan Lebanon.
ISIS juga menyandera beberapa umat Kristen, yang ditangkap saat perempuran di Homs. Kemudian memindahkan mereka ke sebuah lokasi di basis mereka di timur laut Suriah, yaitu di kota Raqqa.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Direktur Pengamat HAM Suriah, Rami Abdel Rahman, menyatakan penghancuran itu "dengan alasan gedung itu digunakan untuk menyembah yang selain Tuhan."
Foto yang dipajang di website ISIS memperlihatkan kelompok militan itu sedang membuldoser bagian biara itu, dan mereka tak menggunakan bahan peledak seperti yang mereka lakukan terhadap kuil dan bangunan keagamaan lain.
ISIS menculik 230 orang termasuk puluhan keluarga Kristen setelah menguasai Qaryatain pada tanggal 5 Agustus. Dari beberapa yang ditangkap, 48 orang sudah dilepaskan dan 110 lainnya dibawa ke provinsi Raqqa, ibu kota ISIS.
Sementara itu, nasib ke-70 orang yang ditangkap setelah pengambilalihan kota Qaryatain masih belum jelas. Menurut Observatory diantara mereka, terdapat 45 wanita dan 19 anak-anak, termasuk 11 keluarga, beberapa dari mereka ada dalam daftar orang yang dicari ISIS.
HOMS - Militan ISIS dilaporkan menghancurkan sebuah biara kuno Kristen di pusat Provinsi Homs, barat laut Suriah. Sejak fHoms dikuasai ISIS awal
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka