Astaga, Duit Ganti Rugi Korban Kecelakaan Lion Air Digondol Pengacara Amerika
Lebih dari 16 bulan setelah keluarga korban Lion Air menerima tawaran ganti rugi Boeing, Tom belum juga menjelaskan mengapa mereka belum menerima penuh, atau ke mana sisa uang itu mengalir.
Pengacara Tom yang juga saudaranya sendiri, Robert, mengklaim bahwa Tom telah menderita penurunan mental dan tidak mampu lagi menangani masalah hukumnya.
Belum lama ini, katanya, seorang psikiater mendiagnosa Tom menderita penyakit Alzheimer.
Jay Edelson menuduh bahwa Tom hanya berpura-pura tidak kompeten. Bias Ramadhan sependapat.
"Bohong itu," ujar Bias. "Sangat jelas. Tak masuk akal jika seseorang melakukan ini, kemudian tiba-tiba menderita demensia."
Kelima keluarga korban Lion Air ini telah menyewa firma hukum lain di AS untuk menuntut Tom Girardi dan firma Girardi Keese.
Menurut Bias, mereka menginginkan ganti rugi beserta denda untuk "penderitaan berkepanjangan" akibat penundaan pembayaran sebelumnya.
"Selama ini pikiran kami terbebani akibat tidak adanya penjelasan mengenai penundaan dan pembayaran tersebut," kata Bias melalui surat elektronik kepada Tom Girardi.
Keluarga korban Lion Air menggugat pengacara di Amerika Serikat yang berjanji memberikan keadilan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan