ASTAGA! Gadis 16 Tahun Digilir Empat Pemuda Bejat
jpnn.com - KAMPAR - Seorang pemuda berusia 16 tahun diringkus polisi lantaran terlibat dalam kasus pemerkosaan terhadap anak gadis di bawah umur.
Pemuda berinisial IN, warga Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, ini diamankan Polsek Tapung Hulu, Selasa (5/4).
Saat melakukan pemerkosaan, IN tidak sendirian. Ia bersama tiga rekannya yang kini masih buron. Mereka menggilir AL, gadis belia, warga Desa Danau Lancang, Tapung Hulu, Riau, pada Senin (4/4) lalu.
Kejadian ini diketahui Saf, orang tua korban, Senin (4/4) pagi dari kerabatnya, Tambeng. Saat itu yang bersangkutan tengah bekerja memanen sawit di KM 48, Mandau, wilayah Desa Danau Lancang.
Tambeng menyuruhnya untuk menemui Kepala Dusun 5 Sumardi karena anak gadisnya AL mendapat musibah. Dari penjelasan Kadus Sumardi diketahui bahwa AL telah digilir tersangka IN bersama rekannya.
Mendapat informasi tersebut Saf langsung pulang ke rumah dan menanyakan lagnsung kepada anaknya. Saat ditanyakan, AL langsung menangis. Kasus itu pun dilaporkan ke polisi.
Polisi langsung meringkus IN pada hari Selasa (5/3) dan membawanya ke Polsek Tapung Hulu untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus ini.
Kapolsek Tapung Hulu AKP Nurman SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. “Tersangka IN beserta sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan,” jelasnya.
Kasus ini masih dikembangkan untuk mengungkap keterlibatan tersangka lain. “Sebab informasinya korban diperkosa oleh beberapa orang,” tutupnya.(MXT/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri