Astaga ! Guru Honorer Buat Status di Facebook Ancam Bunuh Jokowi

jpnn.com, SURABAYA - Ditreskrimsus Polda Jatim membekuk Hairil Anwar (35) guru honorer SD akibat statusnya di akun di Facebook, akan membunuh Presiden Joko Widodo.
Guru asal Pamekasan, Jatim itu juga sempat menantang polisi untuk menangkapnya atas tulisan itu.
BACA JUGA : Bela Habib Rizieq tetapi Hina Jokowi, Anggota FPI Dibekuk Polisi
Di hadapan awak media, Hairil mengaku bahwa tujuan menulis posting-an di media sosial, hanya refleks dan menanggapi situasi politik saat ini.
Dalam posting-an di akun dengan Putra Kurniawan itu, Hairil menuliskan kalimat sadis kepada dan sempat direspons netizen.
BACA JUGA : Polisi Ungkap Lokasi Penghina Jokowi Beli Sabu-sabu
Dia juga mengakui dirinya sebagai pendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
BACA JUGA : Pria Pengancam Penggal Kepala Presiden Jokowi Ditangkap Polisi
Guru honorer pendukung Prabowo - Sandi menulis ujaran kebencian di akunnya di Facebook.
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Mendikdasmen Ungkap Kategori Guru Honorer yang akan Ditransfer Tunjangan Bulanan
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- 71.166 Guru Honorer Kantongi Rp 2 Juta per Bulan, Langsung Masuk Rekening
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Soal Bantuan untuk Guru Honorer Non-Sertifikasi, Begini Penjelasan Abdul Mu’ti