Astaga! Harga Cabai di Samarinda Rp 200 Ribu
Rabu, 04 Januari 2017 – 14:59 WIB

Cabai di pasar tradisional.
Situasi serupa dijumpai di Pasar Pagi, Jalan Jenderal Sudirman, Samarinda Kota.
Pedagang sembako Saginem, 40, juga mengeluhkan langkanya stok cabai.
Akibatnya, banyak pedagang yang tidak berani menyediakan barang dalam jumlah banyak.
''Ini sisa stok kemarin. Saya tidak berani ambil banyak karena belum banyak laku,'' tuturnya.
Mahalnya harga cabai itu membuat pusing pembeli. Yanti, 35, mengaku pasrah atas harga yang ada.
Dia tidak bisa berbuat apa-apa selain berharap agar harga cabai segera turun.
''Mau tidak mau, saya harus membeli. Saya punya warung makan. Saya butuh cabai,'' ujarnya.
Pemilik warung makan itu terpaksa mengakali dengan memperbanyak tomat saat membuat sambal.
JPNN.com--Harga cabai di beberapa daerah naik dengan perbedaan harga cukup signifikan. Kenaikan itu terjadi sejak sebelum Natal 2016. Tidak hanya
BERITA TERKAIT
- Harga Pangan Sejumlah Komoditas Stagnan Tinggi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Jelang Lebaran, Harga Pangan, Mulai dari Cabai hingga Daging Meroket
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Harga Cabai Makin Pedas jelang Lebaran 2025, Daging Sapi Apa Kabar?
- Menjelang Idulfitri, Riyono Caping Minta Harga Cabai Diwaspadai, Jangan Sampai Naik