Astaga... Ibu Kandung Dipukuli Demi Cinta
Kamis, 28 Juni 2012 – 11:06 WIB

Astaga... Ibu Kandung Dipukuli Demi Cinta
BATAM - Jamilah menangis di kantin Pengadilan Negeri Batam, kemarin siang. Pasalnya, ia baru saja dipukuli oleh anak kandungnya sebut saja SR, 16. Alasannya, karena Jamilah tak pernah setuju dengan hubungan SR dengan Agus. Padahal SR tengah hamil 8 bulan, sementara Agus dipenjara. Jamilah yang saat itu mengunakan kerundung warna hitam, tiba-tiba saja diserang oleh SR. Saat itu, SR memaki-maki Jamela yang mencoba mendekati Parto (suami jamela). Namun secara tiba-tiba SR menjambak dan mencakar rambut Jamela. Tak hanya itu, wanita yang telah hamil tua ini juga memukul tubuh kurus ibu kandungnya. Tanpa perasaan ia terus mendorong Jamilah hingga terjatuh ketanah.
Wanita berambut sebahu ini, tak bisa menyembunyikan kekecewaanya. Lantaran SR telah durhaka kepadanya. Padahal Jamela mempunyai tujuan baik untuk SR. "Saya hanya ingin yang terbaik untuk dia. Tapi dia memperlakukan saya seperti ini. Sampaikan kapanpun saya tak akan memaafkan dia. Dia anak durhaka yang lahir dari rahim saya. Lebih memilih pria itu dari pada saya," ujar Jamilah sambil menghela nafas panjang.
Baca Juga:
Kekerasan anak terhadap ibu kandung ini terjadi di belakang kantin PN sekitar pukul 13.30 WIB . Berawal dari Jamilah yang mendekati Parto (suaminya) yang datang bersama SR ke PN. Namun hal itu ditanggapi lain oleh SR yang merasa Jamilah akan menghasut Parto untuk tak merestui hubunganya dengan Agus. Padahal Jamilah hanya menanyakan kabar Parto yang sudah seminggu tak pulang kerumah.
Baca Juga:
BATAM - Jamilah menangis di kantin Pengadilan Negeri Batam, kemarin siang. Pasalnya, ia baru saja dipukuli oleh anak kandungnya sebut saja SR, 16.
BERITA TERKAIT
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri