Astaga! Israel Hancurkan Sekolah Palestina di Kota Kelahiran Yesus

jpnn.com, BETLEHEM - Pemerintah Israel hancurkan sekolah Palestina di Jub El Thib, Betlehem, Palestina, Selasa (29/8). Padahal, bangunan sekolah dasar yang pembangunannya dibiayai Uni Eropa ini baru rampung tiga pekan lalu.
Akibat tindakan itu sekitar 60 bocah Palestina terpaksa menuntut ilmu di tenda darurat. ’’Sudah tidak ada sekolah yang indah lagi,’’ kata Jana Zawahara, salah seorang siswa, sambil memandangi reruntuhan sekolahnya.
Karena berdiri tanpa izin, sekolah tersebut dirobohkan Israel, tepatnya oleh COGAT atau Coordinator of Government Activities in the Territories.
Selama ini lembaga pemerintah Israel itulah yang menegakkan aturan dan perizinan di Bethlehem, kota yang dipercaya umat kristiani sebagai tempat kelahiran Yesus.
Dalam keterangan tertulisnya, COGAT menyatakan bahwa sekolah tersebut ilegal.
’’Sekolah itu tidak punya izin. Kami sudah melayangkan surat agar aktivitas pembangunan sekolah berakhir. Tapi, mereka tidak mengindahkannya. Maka, penyitaan dan penghancuran sekolah menjadi langkah kami berikutnya. Semua itu sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ ujar jubir COGAT saat membacakan pernyataan resminya.
Selain sekolah yang menjadi lokasi Jana menuntut ilmu tersebut, COGAT membuldoser sedikitnya seratus bangunan lain di wilayah Palestina.
Perobohan itu berlangsung selama sekitar setahun terakhir, terutama di kawasan Tepi Barat dan Jerusalem Timur.
Pemerintah Israel hancurkan sekolah Palestina di Jub El Thib, Betlehem, Palestina, Selasa (29/8). Padahal, bangunan sekolah dasar yang
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza
- Donald Trump Kembali Berulah, Vatikan Tegaskan Sikap soal Warga Palestina
- Berkah Dermawan