Astaga, Israel Setujui Gunakan Peluru Tajam Lumpuhkan Warga Palestina Jika....

jpnn.com - JERUSALEM - Polisi Israel akhirnya diberi kekuasaan menggunakan peluru tajam pada setiap warga Palestina yang melempar batu, setelah disetujui dalam rapat Kabinet Israel, Sabtu (26/9).
Adapun alasan kabinet Israel menyetujui kebijakan itu karena menganggap melempar batu dan melempar granat sebenarnya tidak hanya membahayakan polisi tapu juga sipil.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melalui sebuah pernyataan mengatakan pelaksanaan hukuman itu adalah atas alasan nyawa orang ketiga yang terancam dengan perlakuan tersebut.
“Komite kabinet tentang keselamatan telah bulat memberi kekuasaan kepada polisi menggunakan peluru tajam pada setiap warga Palestina yang melempar batu. Lempar batu dan melempar granat sebenarnya sangat membahayakan polisi dan orang awam, kami terpaksa mengambil tindakan lebih tegas," kata pernyataan tersebut.
Netanyahu secara terbuka telah menyatakan 'perang' pada 16 September lalu, setelah seorang wanita warga Israel tewas akibat terkenan batu dan bom yang dilemparkan oleh sekelompok warga Palestina dalam insiden, baru-baru ini.
Dalam pertemuan komite tersebut baru-baru ini membuat keputusan populis itu setelah penduduk Palestina yang mengadakan unjuk rasa melempar batu dan granat ke arah polisi.
Pada demonstrasi itu, polisi Israel menahan 13 warga Palestina termasuk sembilan anak. Kabinet Israel juga memutuskan untuk mengenakan denda lebih tinggi ke atas remaja bawah umur dan hukuman penjara hingga empat tahun bagi mereka yang terbukti bersalah melempar batu ke arah pasukan keamanan dan warga sipil.
Sementara itu, seorang warga Palestina yang terluka akibat ditembak tentara Israel minggu lalu, meninggal dunia di rumah sakit Tepi Barat, kemarin. (AFP/ray/jpnn)
JERUSALEM - Polisi Israel akhirnya diberi kekuasaan menggunakan peluru tajam pada setiap warga Palestina yang melempar batu, setelah disetujui dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia