Astaga! Kenaikan Harga Sayur Bayam Bikin Inflasi di Kepri
jpnn.com, BATAM - Kenaikan harga sayur bayam, bawang merah dan tarif angkutan udara memicu inflasi di Provinsi Kepulauan Riau pada Desember 2019.
Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepri Fadjar Majardi mengatakan Inflasi Kepri pada Desember 2019 tercatat sebesar 1,27 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen .
Inflasi Kepri pada Desember 2019 terutama bersumber dari kenaikan harga pada kelompok bahan makanan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
"Komoditas utama penyumbang inflasi Kepri pada Desember 2019 adalah bayam, angkutan udara dan bawang merah," kata dia.
Kelompok bahan makanan pada Desember 2019 tercatat mengalami inflasi 4,05 persen dengan andil 0,91 persen.
Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok bahan makanan adalah bayam dan bawang merah yang masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 68,21 persen (mtm) dan 16,04 persen (mtm) dengan andil masing-masing sebesar 0,43 persen dan 0,12 persen.
"Peningkatan harga bayam merupakan dampak dari curah hujan dengan intensitas yang tinggi sepanjang akhir tahun sehingga mengakibatkan kegagalan panen dan keterbatasan pasokan," kata dia.
Sementara itu, harga bawang merah mengalami kenaikan seiring dengan musim tanam yang mundur akibat kemarau yang lebih panjang pada sentra pemasok.
Komoditas utama penyumbang inflasi pada kelompok bahan makanan adalah sayur bayam dan bawang merah.
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Pemerintah Fokus Menjaga Aliran Investasi untuk Pembangunan Masa Depan
- Inflasi AS Melebihi Ekspektasi, Bitcoin Bertahan di Level Sebegini
- Pantauan Harga Pangan Nasional Hari Ini versi Bapanas
- Ekonom Sebut Deflasi Perlu Segera Dikendalikan
- Mendagri Tito: Daya Beli Masyarakat tidak Menurun, tetapi Meningkat