Astaga, Kepala Sekolah Cabuli Murid di Sekolah
Senin, 25 Februari 2013 – 15:11 WIB
KARIMUN - Aparat Polres Karimun mengamankan MS, oknum kepala sekolah di Tanjungbalai Karimun. Ia ditangkap karena diduga mencabuli empat siswa SD yang terdiri Bunga (13), Melati (12), Mawar (12) dan Kamboja (12) (seluruh nama disamarkan). Perbuatan bejat ini dilakukan tersangka di sekolah dan rumahnya. Namun, korban yang melaporkan kasus ini ke Polres baru orang tua Bunga.
Kapolres Karimun, AKBP Dwi Suryo Cahyono melalui Kasat Reskrim, AKP Irvan Asido mengatakan, berdasarkan laporan dari orang tua Bunga ke polisi dengan nomor laporan LP-B/30/II/2012/Kepri/SPK-Res Karimun terungkap dugaan perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum kepala SD berinisial MS.
"Dari laporan dan keterangan Bunga tentang perbuatan cabul tersebut, ternyata bukan hanya Bunga saja yang diduga dicabuli oknum kepala SD tersebut. Tapi, ada tiga orang lagi siswi kelas 6. Namun, dari keempat korban ini, yang sering mendapatkan sering mengalami pencabulan hanya Bunga," ujar Irvan seperti diberitakan Batam Pos (JPNN grup), Senin (25/2).
Dari penjelasan Bunga kepada penyidik, perbuatan cabul oleh oknum kepala sekolahnya itu sudah berlangsung sejak setahun lalu, saat dirinya masih duduk di kelas 5. Jika di sekolah, caranya pelaku berpura-pura minta dibawakan taske dalam ruangan kepala sekolah. Kemudian, pernah juga disuruh membawa gelas dan membuatkan air teh.
KARIMUN - Aparat Polres Karimun mengamankan MS, oknum kepala sekolah di Tanjungbalai Karimun. Ia ditangkap karena diduga mencabuli empat siswa
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri