Astaga, Korban Tewas Terbakar Itu sedang Hamil 5 Bulan
Hal itu kata dia, masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh Inafis Polresta Bandarlampung sebagai modal untuk penyelidikan oleh Satreskrim setempat.
“Sampai sejauh ini kita belum tahu penyebabnya apa, tetapi kita sudah olah TKP, periksa saksi-saksi, korban dan kita lakukan visum et repertum,” kata Murbani.
Murbani menerangkan, dugaan sementara kata dia api berasal dari arah dapur. Api kemudian merambat ke bagian depan rumah dimana ada sepeda motor yang menambah besar kobaran api.
Murbani juga menerangkan pihaknya juga mendalami dugaan adanya tindak pidana berupa unsur kesengajaan dalam musibah kebakaran tersebut.
“Namanya lidik, kaitannya ada tindak pidana di dalam kita telusuri untuk segala kemungkinan ya,” tutur Mantan Kapolres Banyumas ini.
Senada, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan Umar Ali yang menghilang.
“Kita lakukan pencarian dibantu keluarga karena kan keterangannya kita butuhkan sebagai saksi,” kata mantan Kapolsek Tanjungkarang Barat ini.
Khoiri menambahkan, sehari-hari Bambang bekerja sebagai sopir truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM). “Dia mah orangnya saya lihat nggak pernah marah. Jadi hampir nggak mungkin kalau punya musuh,” kata dia.
Dalam insiden itu, Bambang Suroso dan putrinya Desi yang tengah hamil lima bulan tewas terpanggang api.
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal
- Konon Inilah Penyebab Kebakaran Belasan Kapal Nelayan di Pekalongan