Astaga! KRL Tabrak Metro Mini Hingga Terseret 200 Meter, Belasan Tewas
jpnn.com - JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Stasiun Muara Angke, antara Kereta Rel Listrik (KRL) dan angkutan umum Metro Mini pada Minggu, (6/12) sekitar pukul 9.00 WIB. Akibatnya sampai saat ini, tercatat sebelas orang meninggal.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Tito Karnavian mengatakan, pihaknya masih mencari tahu perihal insiden nahas tersebut. Kendati begitu, Tito menyimpulkan saat KRL melintas, pihak penjaga rel sudah memberikan peringatan.
"Palang pintu rel sudah tertutup, peringatan juga berbunyi. Menurut saksi, metro mini zig-zag dan kemudian pas di rel, melintaslah KRL sehingga terseret 200 meter," ujar Tito kepada wartawan, pada Minggu, (6/12)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setidaknya ada 15 sampai 16 orang yang dibawa lari ke rumah sakit. Sementara, sebelas orang sudah dinyatakan meninggal akibat kecelakaan maut itu.
Dari pantauan, puluhan petugas pemadam kebakaran sedang memotongi kerangka bus metro mini. Sebab, karena terseret 200 meter, sebagian badan Metro Mini ringsek dan menyatu di bawah rel kereta. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di Stasiun Muara Angke, antara Kereta Rel Listrik (KRL) dan angkutan umum Metro Mini pada Minggu, (6/12) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Ungkap Fakta soal Lokasi Penemuan Kerangka Manusia di Pademangan
- Wahai Honorer Pelamar PPPK 2024 Tahap 1, Sudah Siap? Ada yang Harus Naik Pesawat
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri