Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya
Shabana mengatakan hal-hal yang memburuk sejak kelahiran putri bungsunya. "Dia selalu mengatakan bahwa kita semua akan mati kelaparan karena kami memiliki empat anak perempuan dan itu butuh biaya yang besar untuk pendidikan mereka dan kemudian pernikahan mereka."
Shabana mengatakan ia telah mencoba untuk memberitahu orang-orang tentang ancaman Ahmed, tapi tak ada yang menanggapinya dengan serius.
Sekarang dia telah melarikan diri ke rumah orangtuanya, di daerah Elahiabad dari Faisalabad, di mana dia merasa lebih aman. "Saya tidak bisa mempercayai siapa pun di sana (di desa)," ujarnya.
"Mereka semua pembunuh. Setiap kali suami saya mengancam membunuh putri kami, saya selalu mengeluh kepada ibunya tapi dia tidak pernah menanggapinya serius dan selalu mengatakan dia hanya bercanda." paparnya.
Polisi di Provinsi tengah Punjab saat dikonfirmasi mengatakan pelaku kini dalam pengejaran polisi. "Irshad Ahmed, diyakini telah mencekik tiga putrinya, Minggu malam. Kini pelaku dalam pencarian polisi," kata pejabat polisi setempat Ghulam Shabir.
Zaheer Ahmed, penyidik kepolisian menambahkan pihaknya juga menemukan tanda-tanda jeratan tali di leher gadis-gadis tersebut. Pada 2013, Umar Zaib, 28, ditangkap karena menenggalamkan putrinya berusia 18 bulan lantaran ia menginginkan anak alaki-laki sebagai penerus keturunan. (ray/jpnn)
LAHORE - Tiga gadis kecil dicekik ayahnya sampai mati lantaran tidak mau menghabiskan uangnya untuk membayar biaya pendidikan mereka. Sang ayah,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer