Astaga, Malcolm Sering Begituan dengan Lumba-Lumba
jpnn.com, FLORIDA - Ini kisah tentang cinta yang sangat di luar logika. Cinta yang sangat susah dibayangkan, bahkan mungkin majenun. Cinta antara manusia dan lumba-lumba
Malcolm Brenner mempunyai perasaan cinta yang tak terperi dengan lumba-lumba yang dia beri nama Dolly.
Kisah itu terjadi pada 1970-an. Saat itu Malcom masih berusia muda. Dia bekerja sebagai fotografer di sebuah taman hiburan di Sarasota, Florida, Amerika Serikat (AS).
Malcolm memiliki akses untuk mengambil foto lumba-lumba di kolam. Dia pun sering berenang dengan lumba-lumba.
Hubungan Malcolm dengan Dolly makin dekat. Namun, Malcolm saat itu belum majenun.
Dalam novel berjudul Wet Goddes yang ditulisnya, Malcolm mengaku masih menganggap Dolly sebagai hewan.
“Kali pertama dekat dengannya, saya tidak tertarik,” ujar Malcolm sebagaimana dilansir Daily Mirror, Sabtu (21/3).
Akan tetapi, lama-kelamaan ada cinta yang tumbuh di dada Malcolm. Dia selalu merasakan ribang jika tidak bertemu lumba-lumba di tempatnya bekerja.
Ini kisah tentang cinta yang sangat di luar logika. Cinta yang sangat susah dibayangkan, bahkan mungkin majenun. Cinta antara manusia dan lumba-lumba
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 Orang Tewas Akibat Badai Milton di Florida
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza