Astaga… Mama Intan Jual Ponakan Berusia 15 Tahun untuk Dijadikan PSK
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Jajaran Polsek Panjang meringkus Satinah alias Mama Intan, 40, dan Suwito Saputra alias Wito, 37, karena melakukan tindak pidana perdagangan manusia.
Keduanya diringkus setelah laporan MS, 15, ponakan Mama Intan, yang berhasil kabur dari eks lokalisasi Pemandangan.
MS bersama tiga rekannya, NR, 17, dan AN, 16, warga Banyumas dan AR, 18, warga Cilacap, Jawa Tengah diduga dijual Mama Intan ke muncikari di Lampung.
Modusnya, mereka dijanjikan bekerja di sebuah restoran di sana, namun kenyataannya mereka dijual dan dijadikan PSK di kafe milik Wito.
Kapolsekta Panjang Kompol Sofingi mengatakan, MS yang merupakan keponakan Mama Intan melapor ke mapolsek Selasa (9/5).
”MS mengaku dipaksa melayani lelaki hidung belang. Berdasar laporan tersebut, kami melakukan penyelidikan dan mengamankan Wito,” kata Sofingi kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) di Mapolsekta Panjang kemarin (15/5).
Dalam pemeriksaan, polisi menemukan tiga remaja lain yang juga dijadikan PSK. ”Mereka mengaku dijual Mama Intan. Ini berdasar barang bukti berupa buku rekapan penjualan keempat korban, ponsel yang disita Wito dan uang tunai sebesar Rp6,7 juta. Mereka sudah berada di lokasi itu selama sembilan hari,” urainya.
Dari sini, polisi memancing Mama Intan datang ke Bandarlampung. Wanita itu kemudian diamankan saat berada di eks lokalisasi Pemandangan.
Jajaran Polsek Panjang meringkus Satinah alias Mama Intan, 40, dan Suwito Saputra alias Wito, 37, karena melakukan tindak pidana perdagangan manusia.
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung