Astaga... Mayat Janda Penuh Luka Ditemukan tanpa Celana
jpnn.com - MAGETAN - Warga di sekitar kebun jati Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Kamis pagi (8/10) mendadak gempar. Di kebun itu, mereka menemukan mayat perempuan dalam kondisi setengah telanjang tanpa celana. Mayat perempuan bernama Suyatmi tersebut kondisinya mengenaskan. Sekujur tubuh janda itu penuh luka dan sudah melepuh. Baunya pun sangat menyengat.
Di lehernya, terdapat luka bekas jeratan. Selain itu, ditemukan bekas pukulan benda tumpul di wajah dan kepala bagian belakang korban sehingga menimbulkan luka menganga.
Korban yang berstatus janda dan tercatat sebagai warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, itu diduga kuat dibunuh.
Penemuan jenazah perempuan tanpa celana sekitar pukul 06.00 tersebut membuat gempar warga sekitar maupun para pengendara yang melintas di Jalan Raya Maospati-Ngawi.
Tempat kejadian perkara (TKP) hanya berjarak 100 meter dari jalan nasional. Dalam hitungan menit, puluhan warga mengerumuni jasad perempuan paro baya tersebut.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian tidak lama kemudian dan langsung memasang police line tidak mampu menghalau warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat korban ditemukan Sadino, warga sekitar.
Sadino cuma bisa terbata-bata saat menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban. Dia menyatakan, keadaan mayat yang ditemukan di kebun milik Suratman itu tidak wajar. Kondisinya sudah membengkak dan darah kering menempel di wajahnya.
MAGETAN - Warga di sekitar kebun jati Desa Bayemtaman, Kecamatan Kartoharjo, Magetan, Kamis pagi (8/10) mendadak gempar. Di kebun itu, mereka menemukan
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung