Astaga, Mustara Tega Campur Racun ke Makanan Ayah dan Ibunya

jpnn.com, BANGLI - Sepasang suami istri bernama I Nyoman Tunas, 68, dan Ni Nengah Bina, 68, di Bangli, Bali, bernasib tragis.
Pasalnya, mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga diracun anak kandung mereka, I Wayan Mustara.
Warga Banjar Tambahan Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, itu kini mendapatkan perawatan di RS Bangli pada Sabtu (27/1) malam.
Nyoman dan Nengah dilarikan ke RS Bangli sekitar pukul 17.00 waktu Indonesia tengah (WITA). Keduanya dalam kondisi lemas, mual dan muntah-muntah. Mereka mengalami keracunan makanan.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Tunas sempat bertanya ke kerabatnya mengenai botol yang ada di dekat makanan yang disantap. Ternyata, di botol itu tertulis pembasmi rumput.
Tak lama kemudian Tunas dan istrinya mulai merasakan efek racun. Keduanya sudah sempoyongan. Sedangkan Dadong Bina yang merupakan nenek pelaku terselamatkan dari racun.
Sebab, Dadong yang sempat memakan nasi beracun langsung memuntahkannya karena merasakan pahit di lidah.
Selanjutnya, Tunas dan Bina langsung dibawa ke dokter di puskesmas terdekat. Namun, akhirnya keduanya dirujuk ke RSUD Bangli. Tunas sempat tak sadarkan diri. Sedangkan istrinya sudah mulai bisa diajak berkomunikasi.
Sepasang suami istri bernama I Nyoman Tunas, 68, dan Ni Nengah Bina, 68, di Bangli, Bali, bernasib tragis.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Baku Hantam dengan Bule, 12 Sekuriti Kelab Malam di Bali Jadi Tersangka
- Polisi Tembak Pelaku Penusukan di Denpasar Bali
- Buron Hampir 10 Tahun, Terpidana Korupsi Diringkus Kejati Kalsel di Bali
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar