Astaga, Ogah Kerja, Pemuda Ini Malah Tampar Ibu Kandungnya
jpnn.com - SIANTAR - Yuja (21) langsung diamankan polisi begitu ibunya, Nina Herlina Siregar (45) melapor ke Polres Siantar. Nina mengaku ditampar oleh anak bungsunya itu karena menolak disuruh kerja. Namun, kasus tersebut urung dilaporkan dan mereka akhirnya berdamai.
Sabtu (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB, Nina Herlina mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Siantar. Dia tampak menangis sambil bercerita kepada petugas SPKT. Setelah menceritakan keluhannya, dua petugas langsung bergerak ke rumah korban di Jalan Seram, Kelurahan Bantan, Siantar Barat didampingi korban.
Sebelum berangkat ke lokasi, Nina yang diwawancarai Metro Siantar (Grup JPNN.com) menceritakan bahwa kejadian itu berawal ketika dirinya menyuruh putranya berjualan setelah bangun pagi. Namun, saat itu, Yuja tidak mau dan melawan.
"Dia bilang biar aku aja yang pergi," terang Nina.
Kemudian Nina kembali menyuruh Yuja dan terjadilah penyerangan oleh Yuja. "Melawan dia samaku. Aku dicakapkotori, terus ditampar. Bandal kali dia, makanya kulaporkan," ujar wanita yang kini telah menjanda itu.
Sesampainya di lokasi, Yuja diamankan di sebuah warung yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah mereka. Tanpa banyak pertanyaan, petugas langsung memboyongnya ke Polres Siantar menggunakan mobil patroli.
Di ruang Idik III Sat Reskrim, mereka diperiksa dan kemudian dimediasi petugas. Setelah dimediasi, akhirnya Nina Herlina memutuskan memaafkan perbuatan Yuja.
Sementara, di sela-sela pemeriksaan, Yuja tidak bersedia memberikan komentar ketika diwawancarai. Dia hanya terdiam dan kembali memasuki ruangan.
Kasubbag Humas Polres Siantar AKP Nuriaman Rangkuti saat dikonfirmasi membenarkan bahwa korban tidak jadi membuat laporan pengaduan, karena korban bersedia memaafkan pelaku yang merupakan anak kandungnya.(mag-03/jpnn)
SIANTAR - Yuja (21) langsung diamankan polisi begitu ibunya, Nina Herlina Siregar (45) melapor ke Polres Siantar. Nina mengaku ditampar oleh anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi