ASTAGA! Pelaku Mutilasi Anggota Dewan Itu Ternyata Eks Ajudan Kapolresta
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung akhirnya berhasil mengungkap kasus mutilasi anggota DRPD Bandar Lampung, M Pansor. Dua pelakunya sudah diamankan. Pengungkapan kasus ini memang cukup lama lantaran pelakunya melibatkan oknum aparat.
Kedua tersangka tersebut adalah Brigadir Medi Andika yang bertugas di unit Provost Polresta Bandar Lampung. Ia pernah menjadi ajudan Kapolresta yang saat itu dijabat Kombes Dwi Irianto.
Sedangkan satu lagi adalah Tarmizi, seorang pekerja di sebuah rumah makan di Way Halim.
Meski sudah menetapkan dua tersangka, pengungkapan kasus ini masih bakal panjang. Seperti biasa, polisi masih menutup rapat motif dua tersangka dengan alasan demi kepentingan penyelidikan.
Terpisah, Obay Malhan kerabat korban mengatakan jika Medi Andika sudah lama dekat dengan almarhum. ”Terkejut saja,” kata pria tinggi besar ini.
Dibagian lain, Kapolda Lampung, Brigjen Ike Edwin membenarkan perihal penetapan tersangka terhadap Brigadir Medi Andika dan Tarmizi alias Dede.
“Saat ini keduanya masih didalami keterangannya, kami juga masih mengumpulkan, mencocokan data dan keterangan,” kata mantan Wakapolda Sulselbar, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (28/7).
Terkait uji lab dan pencocokan barang bukti yang dilakukan di Palembang, Kapolda mengatakan masih menunggu hasilnya. Karena membutuhkan waktu. “Ini kan uji labdan uji ilmiah, itu kan membutuhkan waktu, kita sabar saja. Nanti ada waktunya saya akan berbicara banyak,” ujar pria yang akrab disapa Dang Ike itu.
Polda Lampung akhirnya berhasil mengungkap kasus mutilasi anggota DRPD Bandarlampung, M Pansor. Dua pelakunya sudah diamankan. Pengungkapan
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru