Astaga, Pengguna Narkoba Mulai dari SD
Kamis, 27 Juni 2013 – 12:06 WIB
JAMBI-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi mengungkapkan, pengguna narkoba di Kota Jambi saat ini melibatkan semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan, pengguna narkoba dikota Jambi ada yang masih duduk di bangku SD. AKBP Tri Setiadi, Kepala BNN Kota Jambi kemarin mengatakan hal itu diketahui dari tes yang dilakukan secara random di beberapa sekolah yang ada di Kota Jambi. Bagi pengguna narkoba dengan perekonomian menengah kebawah, biasanya menggunakan shabu-shabu.”Mereka itu patungan belinya, pake rame-rame,” katanya. Sementara bagi pengguna narkoba yang masih duduk di bangku SD, biasanya beraal dari kebiasaan menghisap bau lem. “Awalnya memang ngelem,” katanya.
Untuk di Kota Jambi, lanjutnya, pihak BNN sudah melihat indikasi dari rentang waktu 2012 hingga 2013, pengguna narkoba berjumlah 30 orang. “Itu mulai dari pelajar hingga karyawan. Kita uji secara random. Sementara di Provinsi Jambi kini tercatat 54 ribu penggunan narkoba,” katanya. Namun secara keseluruhan, BNN Kota Jambi belum mendapatkan data pengguna narkoba di Kota Jambi secara keseluruhan.
Baca Juga:
Faktor keurga, lingkungan, hubungan backstreet, merupakan faktor penyebab seseorang mencoba menggunakan narkoba. Dan saat ini, faktor ekonomi tidaklah menjadi faktor utama seseorang bisa menggunakan narkoba. Tri Setiadi mengatakan tidak hanya orang-orang yang memiliki uang yang bisa menggunakan narkoba. “Kemarin supir angkot kita dapatkan positif narkoba,” katanya.
Baca Juga:
JAMBI-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jambi mengungkapkan, pengguna narkoba di Kota Jambi saat ini melibatkan semua kalangan. Mulai dari anak-anak
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan