Astaga, Perawat Teledor, Bayi Baru Lahir Terseret Kursi Roda
jpnn.com - PERISTIWA tragis dan memilukan terjadi di sebuah rumah sakit di Luoyang City, Provinsi Henan, Tiongkok. Seorang bayi tiba-tiba mbrojol di kursi roda ketika sang ibu hendak di bawa ke ruang bedah.
Tak berhenti sampai di situ. Ternyata perawat yang mendorong kursi roda ibu hamil bernama Shang Shao, 45 itu tak sadar bahwa bayi pasiennya sudah keluar.
Bayi laki-laki itu lantas jatuh ke lantai dan terseret-seret kursi roda hingga beberapa meter. Akibatnya sang bayi mengalami cedera fatal di kepalanya. Makhluk tak berdosa tersebut akhirnya meninggal dunia.
Seperti yang dilansir Daily Mail, kehamilan Shang sebenarnya masih menginjak tujuh bulan. Namun karena air ketubannya pecah, dia pun dilarikan ke rumah sakit oleh kawannya, Pan Mai, 46.
Dia lantas ditangani dokter. Namun, karena tidak memungkinkan untuk lahir secara normal, dokter pun merekomendasikan agar kelahiran bayi dilakukan secara cesar.
Shang lantas dilarikan ke ruang operasi dengan menggunakan kursi roda dengan dibantu beberapa perawat. Nah, saat perjalanan dari ruangan satu ke ruangan lain itulah peristiwa memilukan itu terjadi.
Berdasarkan gambar yang ditangkap CCTV, tampak bahwa bayi Shang lahir saat ibunya duduk di kursi roda. Kala itu sang ibu tergolek lemas. Beberapa perawat yang mendorong kursi roda awalnya tak sadar.
Hingga akhirnya salah satu perawat melihat ada jejak darah di lantai dan mengarah ke kursi roda yang diduduki Shang.
PERISTIWA tragis dan memilukan terjadi di sebuah rumah sakit di Luoyang City, Provinsi Henan, Tiongkok. Seorang bayi tiba-tiba mbrojol di kursi roda
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer