Astaga! Ribuan Isu Hoaks Bermunculan setelah Kerusuhan di Papua
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyebut sekitar 230 ribu kabar hoaks bertebaran sejak kejadian rusuh di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).
Hingga kini, hoaks berpotensi terus dibuat sehingga Kemenkominfo melakukan pembatasan internet di area Papua dan Papua Barat.
"Di dunia maya ada 230.000 URL yang memviralkan hoaks. Saya ada catatannya," ucap Rudiantara saat ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat.
BACA JUGA : Layanan Internet di Papua dan Papua Barat Masih Kena Blokir
Rudiantara membeberkan, hoaks paling banyak tersebar di media sosial seperti Twitter dengan konten berisi adu domba sesama anak bangsa.
"Jadi, yang paling banyak Twitter. Itu, kan, masif. Artinya kalau kontennya yang sifatnya hoaks itu macam-macam, ada berita bohong, menghasut, yang paling parah mengadu domba," ungkap dia.
Rudiantara mengaku belum tahu pembatasan internet di Papua dan Papua Barat akan berakhir. Dia hanya menyebut pembatasan berakhir secepatnya.
BACA JUGA : Moeldoko: Ada Yang Belingsatan Lihat Jokowi Gencar Bangun Papua
Kalangan dunia usaha terganggu komunikasinya karena pembatasan internet saat terjadi kerusuhan di Papua.
- Warga Pendatang di Papua Ketakutan, Terpaksa Mengungsi di Polres dan Kodim Puncak Jaya
- Polisi Identifikasi 5 Pelaku Pembakaran 20 Ruko di Dekai Yahukimo
- Berita Terkini Kerusuhan di Papua, 6 Tewas, 41 Orang Terluka
- Wabup Nduga Mundur, IPW: Polri Harus Lebih Tegas
- Warga Pegunungan Papua Jangan Sampai Termakan Isu Hoaks di Wamena
- DPR: Jangan Biarkan Warga Sipil Mati Sia-sia di NKRI