Astaga, Satu Keluarga Disekap dan Dianiaya Perampok saat Buka Puasa

jpnn.com - PEKANBARU - Dua perampok yang ditembak mati polisi saat beraksi di Berapit, Kecamatan Seberida, Riau, pada Jumat (10/7) lalu ternyata tak membuat kawanan perampok lainnya jera.
Bahkan kawanan perampok malah semakin trengginas di Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Inhu, Riau, Sabtu (11/7) kemarin sekitar pukul 18.45 WIB. Seluruh keluarga disekap dan dianiaya oleh perampok bersenpi dan parang ini.
Seperti dikutip dari Riau Pos (Grup JPNN) di Mapolda Riau, kejadiannya usai berbuka puasa. Bersenjatakan sepucuk senjata api dan sebuah senjata tajam, dua pelaku rampok menyekap tiga penghuni rumah, bernama Supiatun (45), Heru (35), dan Supadi (28).
Pelaku yang berhasil masuk dari pintu belakang langsung menodong senjata api dan senjata tajam kearah ketiga korban dan menggiring ketiganya ke ruang tengah. Saat itu, pelaku sempat meletuskan sejata api ke arah atas dan kemudian meminta korban untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang.
Karena takut akan ditembak pelaku, korban akhinya menyerahkan uang yang disimpannya di dalam lemari kamar senilai Rp15 juta serta satu unit handphone. Mendapatkan target yang menjadi sasaran, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih les merah.
Kabid Humas Polda Riau dikonfirmasi, Minggu (12/7) membenarkan adanya kejadian tersebut dan korban sudah membuat laporan ke pihak Kepolisian Sektor Peranap sesuai sesuai LP/67/VII/2015/ Res Inhu/ Sek Peranap tertanggal 11 Juli 2015.
"Korban telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Peranap dan langsung kita mintai keterangannya. Petugas juga sudah melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Saat ini ciri-ciri pelaku sudah kita ketahui dan masih kita lakukan pengejaran," kata Guntur. (fit/rpg)
PEKANBARU - Dua perampok yang ditembak mati polisi saat beraksi di Berapit, Kecamatan Seberida, Riau, pada Jumat (10/7) lalu ternyata tak membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet
- Duit Rp 1 Miliar yang Dipinjam Ternyata Uang Palsu, Warga Karawang Tertipu
- Bubarkan Tawuran di Cikini Jakpus, Polisi Tangkap 3 Remaja
- Sopir Asal Mura Gelapkan Uang Hasil Jual Ayam di Tempat Kerja, Uangnya Dipakai Judi Slot
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja