Astaga! Senderan Sanggah Ambrol Timpa Dapur dan Ternak, Satu Orang Masuk RS
Menurut ada beberapa pelinggih yang ikut ambruk terseret longsor. Yakni pelinggih rong telu, rong dua, penglurah, sedan karang, dan sebagian tembok pagar.
“Belum tahu kapan bisa diperbaiki. Ini juga baru selesai renovasi sekitar lima tahun lalu. Sementara dibersihkan saja dulu,” imbuhnya.
Sementara itu Nyoman Gelah, pemilik rumah yang terdampak senderan jebol, dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja.
Gelah dirawat di RS setelah kaget dan shock mendapati rumahnya tertimpa longsor.
Apalagi sejumlah hewan ternak yang ada di kandang juga ikut tertimbun.
Menurut Nyoman Sudarsana, putra dari Nyoman Gelah, saat kejadian orang tuanya tengah berada di kamar tidur.
“Biasanya kalau hujan-hujan itu, orang tua saya di dapur menghangatkan badan. Syukurnya kemarin pas kejadian itu di kamar.
Jadi tidak kena dampak. Sekarang sedang dirawat karena masih kaget dengan kejadian kemarin. Kondisinya sudah membaik sekarang,” katanya.
Musibah longsor kembali terjadi di Banjar Dinas Kemoning, Desa Pucaksari, Kecamatan Busungbiu, Rabu (6/2). Longsor akibat hujan lebat itu menyebabkan senderan sanggah milik Wayan Alun, 58, ambrol.
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Longsor di Cibogo Cimahi, 2 Anak Tertimpa Material Bangunan