Astaga, Sudah 26 Jalur tapi Arus Lalu Lintas Negara Ini Tetap Macet Luar Biasa
jpnn.com - NEW DELHI - Kemacetan lalu lintas pada jam sibuk sudah menjadi hal biasa bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar seluruh dunia. Tidak terkecuali seperti Jakarta, Rusia, New York dan negara-negara besar lainnya.
Namun kemacetan luar biasa di 26 jalur jalan raya di negara ini pasti mengejutkan banyak pihak.
Mail Online melaporkan, kemacetan lalu lintas di Jalan Raya NH-8 dari New Delhi ke Gurgaon merupakan isu lama. Kemacetan itu diperparah tindakan pemerintah yang mengambil pendekatan 'eksperimen' dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Kondisi lalu lintas diperparah menyusul tindakan pemerintah menutup 32 jalan tol yang dianggap bisa membantu menyelesaikan mengurai kemacetan yang sudah berlangsung selama lima tahun itu.
Satu gambar yang diambil oleh pendiri sebuah organisasi non pemerintah dikenal sebagai Perlindungan Kebudayaan, Warisan, Lingkungan, Tradisi dan Promosi Kesadaran (CHETNA), Anil Sood di media sosial Twitter menceritakan segalanya.
"Korupsi, inefisiensi, dan perampokan hanya membuang banyak waktu pengguna jalan raya," kata Anil dalam keterangan gambar tersebut.
Tindakan penutupan jalan tol itu turut menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penduduk yang khawatir dengan meningkatnya kecelakaan pada masa yang akan datang.
"Sejak Jalan Tol Sirhaul ditutup, kendaraan yang datang dari New Delhi bergerak sangat cepat dan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan," kata Komisaris Polisi Gurgaon, Alok Mittal.
NEW DELHI - Kemacetan lalu lintas pada jam sibuk sudah menjadi hal biasa bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar seluruh dunia. Tidak terkecuali
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29