Astaga, Tante Kartika Habisi Keponakan Sendiri di Musala
jpnn.com, SAMPANG - Keheningan Dusun Trogan di Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang di Pulau Madura pada Minggu (18/6) subuh terkoyak. Ada pembunuhan sadis saat warga sedang melaksanakan salat subuh.
Korban pembunuhan adalah seorang anak bernama Muhammad Andi yang masih delapan tahun. Sedangkan pelakunnya tak lain bibinya sendiri, Sri Kartika (30).
Peristiwa memilukan itu terjadi di musala milik warga bernama Haju Husnul. Saat itu, Andi juga ikut salat subuh berjemaah bersama warga.
Andi berdiri di saf paling belakang. Tapi ketika salat subuh dan doa berakhir, tiba-tiba ada Kartika muncul dari belakang dengan pisau dapur dan menggorok Andi.
Sontak korban langsung berteriak. Sedangkan Haji Husnul langsung bereaksi dengan menendang Kartika. Ada pula warga bernama Muhammad Haryadi yang merampas pisau dari perempuan yang mengalami gangguan jiwa itu.
Warga lantas melarikan Andi ke puskesmas terdekat. Nahas, nyawanya tak tertolong. ”Korban meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas,” tutur Jihad (30), warga setempat.
Pria bertubuh tinggi itu mengaku tak mengetahui motif korban menghabisi keponakan sendiri. ”Pelaku memang mengalami gangguan jiwa,” terangnya.
Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Kartika. “Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Jrengik,” sebutnya.
Keheningan Dusun Trogan di Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang di Pulau Madura pada Minggu (18/6) subuh terkoyak. Ada pembunuhan sadis
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Polisi Ungkap Pembunuhan Perempuan di Sampang pada 2023
- Bocah 5 Tahun Dipukul dengan Shockbreaker Motor, Mukanya Ditutup Bantal, Lalu Diduduki