Astaga! Wanita Ini Bersimbah Darah Dibacok Tunangannya

jpnn.com - INHIL - Asri Maryani ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Tembok, Desa Cahaya Baru, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Selasa (20/9) sore. Sekujur tubuh cewek berusia 17 tahun ini bersimbah darah. Bagian wajah sampai lehernya mengalami luka bekas bacokan. 

Usut punya usut, rupanya warga Dusun Peria Tasik, Desa Cahaya Baru, Kecamatan Mandah itu dibacok mantan tunangannya berinisial Man. Motifnya diduga sakit hati lantaran batal menikah.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Mandah Iptu Warno, Rabu (21/9), membenarkan peristiwa tersebut. Kini pelaku sudah diamankan setelah menyerahkan diri di rumah warga.

‘’Penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial Man akibat tali pertunangannya diputuskan korban dengan alasan ingin melanjutkan sekolah. Pelaku membacok korban menggunakan parang pendek miliknya,’’ kata Warno seperti diberitakan Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) hari ini (22/9).
 
Pertama kali, jelas Warno, pihak menerima informasi peristiwa itu dari Udin. Dia merupakan tetangga korban yang rumahnya berjarak 100 meter dari tempat kejadian.
 
Kepada petugas, Udin mengaku mengetahui kejadian saat mendengar seorang wanita berteriak meminta tolong. Curiga terjadi sesuatu di dekat tempat tingalnya, ia bergegas menuju ke arah suara yang didengarnya tadi.
 
Kaget bukan kepalang, Udin melihat korban tergeletak bersimbah darah dan menderita luka bacokan di bagian wajah hingga ke leher sebelah kiri.  Saat itu korban sedang diangkat kedua orangtuanya dibantu warga ke dalam speed boat untuk dibawa ke Puskesmas.
 
Antara panik dan penasaran, Udin sempat bertanya kepada orangtua korban tentang siapa yang melukai anaknya. Ternyata pelakunya tak lain adalah Man yang pernah bertunangan dengan korban, namun dia sudah melarikan diri. 

Tak lama kemudian Man berhasil diamankan. Pria 30 tahun itu menyerahkan diri kepada salah satu warga di Desa Belaras. Lalu diserahkan ke Bhabinkamtibmas Polsek Mandah yang sebelumnya sudah dihubungi warga.

‘’Kini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Mandah bersama barang bukti berupa sebilah parang yang ada bekas darah. Baju kaos dan satu helai celana training milik korban yang terdapat bekas noda darah juga kita amankan,’’ jelasnya.

Sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas, korban dirujuk tim medis ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Pasalnya, luka di bagian lehernya cukup parah.

Rupanya, korban dan pelaku memiliki hubungan keluarga. Kakek mereka adalah suadara kandung.