Astaga...Lima Kali Digagahi Kakek Tiri, Hamil Tiga Bulan

jpnn.com - SERANG – Seorang gadis 14 tahun asal Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh kakek tirinya. Pelaku berinisial Us (60) disebutkan telah memerkosa korban Jr hingga lima kali. Kini, Jr dikabarkan hamil tiga bulan dan mengalami depresi berat.

Anggota Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Cinangka Rahmatullah mengaku baru kemarin, Rabu (22/6), menerima laporan kasus Jr dari orangtua korban. Jr merupakan remaja putus sekolah dasar (SD). Kasus Jr sudah dilaporkan ke Polsek Cinangka.

“Laporan orangtua korban ke kami, korban diperkosa kakek tirinya. Pelaku sekarang bersembunyi di Serang bersama istrinya (nenek korban-red),” kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Cinangka itu melalui sambungan telepon seluler, tadi malam (22/6).

Soal kehamilan Jr, menurut Rahmatullah, diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas Cinangka. Jr menjadi korban kekerasan seksual kakek tirinya ketika kedua orangtua korban yang pedagang asongan di Pantai Anyar itu sedang menjalankan profesinya. Jarak rumah Us dan orangtua Jr tidak jauh sehingga pelaku dapat mengetahui kondisi rumah korban.

“Kejadiannya di rumah si kakek itu, di dalam kamar. Pengakuan korban, sudah lima kali disetubuhi. Terjadi kekerasan juga setiap melakukan hubungan intim. Korban suka ditempeleng,” terang Rahmatullah.

Sebelum kasus tersebut dilaporkan ke polsek, kata Rahmat, Us sempat dimusyawarahkan oleh warga dan kepala desa setempat. Namun, Us selalu menolak diinterogasi sehingga menimbulkan kecurigaan dan warga berniat mengusir Us, sebelum melarikan diri.

Kondisi Jr, diakui Rahmatullah, mengalami depresi berat. Korban selalu murung dan susah diajak bicara. “Awalnya, orangtua korban belum yakin sehingga menunda pelaporan. Tapi, sekarang mereka ingin memperkarakan kasus ini ke ranah hukum. Sampai saat ini, pelaku belum ditemukan,” katanya.

Diungkapkan Rahmatullah, dugaan pemerkosaan terhadap gadis belia ini bukan sekali terjadi di Kecamatan Cinangka. Sebelumnya, kasus serupa terjadi di Desa Cikolelet. Korban siswi Madrasah Tsanawiyah berusia 14 tahun disetubuhi oleh teman sepermainannya yang belum lama dikenal korban.