Astaga..Mobil Boks Terjun Bebas ke Jurang 20 Meter, Sopirnya...
jpnn.com - CILEGON – Diduga karena sopir mengantuk, sebuah mobil box bernomor polisi A 8889 Y jenis Grandmax terjun bebas ke dasar jurang dari ketinggian 20 Meter di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Lingkungan Temiang, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Rabu (10/8). Beruntung tidak ada korban jiwa dari kecelakaan ini.
Seorang warga sekitar yang merupakan saksi mata kejadian, Edi mengatakan kendaraan bernopol A 8889 Y itu melaju kencang dari arah Ciwandan menuju Kota Cilegon. Tak mampu menguasi kecepatan kendaraan akhirnya mobil tersebut oleng dan menghantam pagar pembatas jalan.
“Sepertinya sopir mengantuk karena kendaraan melaju ke kanan dan kekiri setelah itu masuk ke jurang sedalam 20 meter. Untung tidak ada korban jiwa, hanya Sopir mengalami patah tulang di bagian lengan kanannya. Sedang kernetnya mengalami luka-luka. Keduanya sudah dibawa ke rumah sakit,” katanya.
Terpisah, seorang petugas Kepolisian dari anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cilegon, Brigadir Alex yang ditemui saat berada di lokasi kecelakaan mengaku saat ini masih melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan dan memintai keterangan dari para saksi mata yang melihat kecelakaan.
“Kondisi mobilnya sudah kosong tidak ada muatan, sopir dan kernet dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan” katanya.
Hingga saat ini, kendaraan tersebut masih berada di lokasi kecelakaan. Sejumlah bagian dari kendaraan itu terlihat mengalami kerusakan yang cukup parah. (Riko/dil/jpnn)
CILEGON – Diduga karena sopir mengantuk, sebuah mobil box bernomor polisi A 8889 Y jenis Grandmax terjun bebas ke dasar jurang dari ketinggian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel