Astagfirullah! Anak SD Hamili Siswi SMA
“Ancaman hukuman 15 tahun penjara. Tapi nanti akan kami koordinasikan kepada kejaksaan negeri, karena kedua pelaku masih merupakan anak di bawah umur,” terangnya.
BACA JUGA: Kasus Audrey: Terungkap, Pemicu Bukan Sekadar soal Sindiran di Medsos
Sementara itu, Kanit PPA Bripka Reni Isyana Antasari menjelaskan, kedua pelaku melakukan persetubuhan dengan korban tidak bebarengan. Melainkan keduanya melakukan persetubuhan di waktu berbeda dan tempat yang berbeda pula.
Pertama, persetubuhan dilakukan oleh bocah SD, yakni MWS. Korban berulang kali disetubuhi oleh MWS dan dijanjikan menikah. Korban yang tinggal serumah dengannya itu mau saja.
Tetapi, karena terus-terusan disetubuhi akhirnya korban ingin pergi dari rumah pelaku.
“Kedua orang tua korban ini sudah meninggal. Sehingga korban ingin pergi karena terus diajak begituan,” jelas Reni.
Korban sendiri sempat curhat kepada pelaku MMH tentang kondisinya itu. “Namun alih-alih menolong. Ternyata, korban digitukan juga,” jelas Reni.
Persetubuhan itu baru terungkap saat korban melahirkan pada bulan lalu. Kala itu, banyak orang curiga karena korban yang masih berstatus pelajar melahirkan. Sehingga kemudian kejadian itu dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Korban adalah siswi SMA berusia 18 tahun, sedangkan kedua pelaku pelajar kelas 3 SMA, dan murid SD berusia 13 tahun.
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Siswa SD Kurang Gizi 3 Kali lebih Berisiko Mengalami Gangguan Working Memory
- Polisi Buka Posko Pengaduan Soal Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Darussalam
- Siswa SD di Ternate Meninggal Diduga Akibat Perundungan, Sahroni Soroti Kelalaian Pihak Sekolah
- Terbukti Bersalah, Plt Kadis UMKM Muba Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Pelecehan Seksual
- Kitabisa & Laznas Salam Setara Berikan Sarapan Sehat Kepada Siswa SD di Jabodetabek