Astagfirullah... Rezim Zionis Larang Penduduk Palestina Masuk Masjid al-Aqsa
jpnn.com - BAITULMAQDIS - Kekerasan di Tepi Barat semakin memuncak akibat tindakan Israel melarang warga Palestina memasuki kota lama di Yerusalem, setelah insiden dua serangan terhadap penduduk Yahudi.
Polisi Israel hari ini mengumumkan hanya penduduk Israel, wisatawan, penduduk setempat, pemilik bisnis dan anak-anak sekolah diizinkan memasuki daerah itu.
Namun, penduduk Palestina di timur Yerusalem yang tidak tinggal di kota lama itu dilarang memasuki daerah tersebut selama dua hari.
Hanya penduduk pria Islam berumur 50 tahun ke atas dan wanita diizinkan memasuki Masjid al-Aqsa. Mereka hanya diizinkan memasuki masjid tersebut melalui sebuah pintu yang dikhususkan untuk mereka.
Tindakan kejam rezim Zionis itu diambil setelah seorang pejuang Palestina membunuh dua pria Israel dan melukai dua lainnya dalam dua serangan terpisah di kota lama itu, kemarin.
Penyerang tersebut kemudian ditembak mati oleh pasukan keamanan Israel.
Serangan itu terjadi setelah pasukan keamanan rezim Zionis menyerang Masjid al-Aqsa dan bertempur dengan penduduk Palestina di sekitar kota lama dan pembunuhan sepasang suami istri Yahudi di Tepi Barat.
Sementara itu, pemerintah Palestina dalam kenyataannya mengutuk tindakan Israel tersebut yang dianggap memperluas jajahan terhadap wilayah Palestina.
BAITULMAQDIS - Kekerasan di Tepi Barat semakin memuncak akibat tindakan Israel melarang warga Palestina memasuki kota lama di Yerusalem, setelah
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Diplomasi Pertahanan dengan China Belum Mengurangi Ketegangan di Natuna
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji