Astana Anyar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

jpnn.com - Di Piala Dunia Qatar timnas Maroko meledak menghancurkan Spanyol yang pernah menjadi juara Eropa 2008 dan juara dunia 2010.
Ledakan timnas Maroko akan lebih dahsyat lagi kalau akhir pekan ini bisa mengalahkan Portugal di perempat final.
Kemenangan Maroko dianggap sebagai kemenangan Islam yang dirayakan kaum muslim di seluruh dunia.
Sementara itu di Astana Anyar, sebuah kecamatan di Kota Bandung, juga terjadi ledakan pada Rabu (7/12).
Bedanya, kali ini yang meledak adalah sebuah bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.
Pelaku ledakan, Agus Sujatno alias Abu Muslim—yang diduga berafiliasi dengan organisasi Jamaah Ansharut Daulah, JAD--tewas dalam aksi itu.
Seorang polisi juga tewas dan beberapa luka.
Ledakan di Qatar adalah simbol kemenangan Islam, sementara ledakan di Astana Anyar adalah simbol kekalahan (sebagian kalangan) Islam.
Astana Anyar mungkin menjadi satu nama tempat di Bandung yang terkesan unik, kalau tidak disebut ganjil.
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?