Astana Anyar

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Astana Anyar
Anggota polisi membawa keranda berisi jenazah almarhum Aiptu Anumerta Sofyan saat upacara serah terima untuk pemakaman secara kedinasan di rumah duka kawasan Cibogo, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). Aiptu Anumerta Sofyan merupakan korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa

Untuk warga pribumi, penguburan jenazah umumnya dilakukan di pekarangan rumah sendiri.

Pemerintah Hindia Belanda akhirnya melarang praktik penguburan tersebut, lalu mengubah kawasan Sirnaraga dan Astana Anyar menjadi pemakaman umum untuk warga pribumi.

Meski demikian, bukan berarti Astana Anyar menjadi wilayah yang  penuh kuburan. Tempat pemakaman umum Astana Anyar memang ada, tetapi posisinya terletak di tengah permukiman penduduk yang padat.

Salah satu tempat yang terkenal di kecamatan ini ialah tukang loak atau barang-barang bekas yang terhampar di pinggir Jalan Astana Anyar.

Hampir semua kebutuhan otomotif maupun rumah tangga ada di situ. Tempat ini selalu ramai dan menjadi lokasi berburu barang bekas yang menjadi jujukan warga Bandung.

Kuburan yang berhimpitan dengan pemukiman penduduk, dan pasar loak yang setiap hari ramai dengan transaksi, menjadi salah satu indikator sosial-ekonomi kelas rakyat.

Di antara kesulitan hidup yang pengap itu aktivitas JAD mulai muncul.

Pada 2017, sebuah bom panci meledak di kawasan Cicendo, Kota Bandung. 

Astana Anyar mungkin menjadi satu nama tempat di Bandung yang terkesan unik, kalau tidak disebut ganjil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News