Astana Anyar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Untuk warga pribumi, penguburan jenazah umumnya dilakukan di pekarangan rumah sendiri.
Pemerintah Hindia Belanda akhirnya melarang praktik penguburan tersebut, lalu mengubah kawasan Sirnaraga dan Astana Anyar menjadi pemakaman umum untuk warga pribumi.
Meski demikian, bukan berarti Astana Anyar menjadi wilayah yang penuh kuburan. Tempat pemakaman umum Astana Anyar memang ada, tetapi posisinya terletak di tengah permukiman penduduk yang padat.
Salah satu tempat yang terkenal di kecamatan ini ialah tukang loak atau barang-barang bekas yang terhampar di pinggir Jalan Astana Anyar.
Hampir semua kebutuhan otomotif maupun rumah tangga ada di situ. Tempat ini selalu ramai dan menjadi lokasi berburu barang bekas yang menjadi jujukan warga Bandung.
Kuburan yang berhimpitan dengan pemukiman penduduk, dan pasar loak yang setiap hari ramai dengan transaksi, menjadi salah satu indikator sosial-ekonomi kelas rakyat.
Di antara kesulitan hidup yang pengap itu aktivitas JAD mulai muncul.
Pada 2017, sebuah bom panci meledak di kawasan Cicendo, Kota Bandung.
Astana Anyar mungkin menjadi satu nama tempat di Bandung yang terkesan unik, kalau tidak disebut ganjil.
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?