Astana Anyar
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jenis bom yang meledak adalah bom panci yang memiliki kekuatan 5.300 meter per detik dan masuk golongan high explosive primer.
Bom jenis ini sensitif terhadap gesekan dan panas.
Pelaku Yayat Cahdiyat ditembak mati polisi sewaktu bersembunyi di kantor Kecamatan Cicendo seusai meledakkan bom panci di Taman Pandawa.
Tak lama setelah itu, polisi menangkap Agus Sujatno alias Abu Muslim.
Agus Sujatno berprofesi sebagai teknisi listrik.
Dia diduga berperan dalam menyediakan pendanaan dan kemudian merakit bom sendiri.
Abu Muslim memiliki semacam laboratorium di rumahnya yang digunakan sebagai tempat merakit bom.
Dari tangan Agus Sujatno, polisi menyita beberapa barang bukti, di antaranya panci, paku, kabel, parafin, korek api kayu, baterai, kaleng, selotip, saringan, botol pembersih keramik, asam nitrat, HCL, aseton, dan hidrogen peroksida.
Lima tahun kemudian Abu Muslim muncul lagi dan kali ini dia naik pangkat.
Dari sebelumnya perakit bom sekarang menjadi pengantin bom bunuh diri.
Astana Anyar mungkin menjadi satu nama tempat di Bandung yang terkesan unik, kalau tidak disebut ganjil.
- Reaksi Patrick Kluivert Setelah Timnas U-17 Indonesia Tembus Piala Dunia
- Nick Kuipers Takjub dengan Atmosfer GBK, Nostalgia dengan Liga Belanda
- Kans Indonesia ke Piala Dunia, Jay Idzes: Hanya Soal Waktu
- Timnas Indonesia Dinilai tak Pantas Bermain di Piala Dunia 2026
- Kualifikasi Piala Dunia: Tanpa Messi, Argentina Hajar Brasil 4-1
- Apakah Timnas Indonesia Masih Bisa Lulus Otomatis ke Piala Dunia 2026?